ILUSTRASI
LALAN, - Pasangan suami istri warga Desa Karang Tirta, Rt.15, Kecamatan Lalan hendak tertidur lelap, dirampok berjumlah 8 orang. Atas kejadian itu korban mengalami kerugian Puluhan juta rupiah.
Saipul Anwar, Anak dari pasutri tersebut mengatakan, pelaku berjumlah kurang lebih 8 orang menggunakan cadar masuk melalui jendela dengan cara mencongkel.
"Kejadian itu terjadi rabu dini hari (13/7/) sekitar pukul 01.30. Kami saat itu sedang tidur lelap, kaget dan bangun karena ada suara jendela terbuka,"ujarnya.
Setelah berhasil masuk rumah korban kawanan perampok ini, tak segan-segan mengancam akan membunuh pasangan suami istri jika melawan atau berteriak.
"Saya dan ayuk saya disandera, kaki tangan serta mulut kami dibekap, sedangkan ayah saya langsung dianiaya karena melawan." jelas Saiful.
Setelah berhasil mengikat kedua tangan dan kaki korban Pelaku akhirnya menggasak uang tunai sekitar Rp 45 Juta, perhiasan emas, serta semua handpone milik keluarganya.
"Totak kerugian sekitar Rp 60 Juta," kata Saiful
Berhasil mendapatkan uang dan perhiasan korban, ke delapan perampok kabur dan diduga pergi ke arah jalan belakang. setelah kejadian tersebut Ia lalu melaporkan apa yang menimpanya ke Polsek Lalan.
"Saya harap, aparat yang tergabung di Polsek bisa segera menangani kasus ini, dan tentunya selalu meningkatkan dan menjaga keamanan di daerah Lalan, supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi." tambahnya
(Penulis : Dept.Kominfo )
No comments
Post a Comment